Setelah resmi dilantik menjadi
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) pada Oktober 2014 lalu, Menteri
ESDM Sudirman Said menghadiri Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VII Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR), Senin, 26 Januari 2015.
Dalam kesempatan tersebut Menteri
ESDM didampingi oleh para pejabat eselon I dan II Menteri ESDM Sudirman Saleh
didampingi para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian ESDM, Kepala
SKK Migas dan Kepala BPH Migas.
Raker yang dipimpin Ketua Komisi
VII Kardaya Warnika ini, membahas evaluasi kinerja tahun 2014 dan persiapan
pelaksanaan program tahun 2015.
Mengawali paparannya, Menteri
ESDM menjelaskan mengenai upayanya membangun kembali kepercayaan publik.
Menurut dia, hal ini penting karena ketika dirinya mendapat tugas memimpin
sektor ESDM, sektor ini sedang mengalami krisis kepercayaan masyarakat akibat pemimpinnya
mengalami masalah hukum. Demikian juga dengan SKK Migas. "Untuk itu, saya
melakukan penyegaran di lingkup Ditjen Migas dan SKK migas,"kata dia.
Sementara untuk posisi Dirjen Migas, tlanjut Sudirman, saat ini tengah
dilakukan lelang jabatan. Sedangkan untuk Kepala SKK Migas, telah dipercayakan
kepada Amien Sunaryadi.
Dari sisi tata kelola, dia
menjelaskan, pihaknya melakukan upaya pengendalian gratifikasi dan
whistleblowing system di lingkungan Kementerian ESDM, lalu pembentukan war room
di bawah unit pengendali kinerja serta memulai penyusunan standar dan prosedur
perijinan pada seluruh kategori perijinan dan bentuk-bentuk persetujuan
menteri.
Lebih lanjut Sudirman menjelaskan
tantangan pengelolaan energi nasional untuk mewujudkan kedaulatan energi
nasional, ruang lingkup pengelolaan sektor ESDM serta Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Terkait realisasi anggaran tahun
2014, menurut dia dari pagu anggaran sebesar Rp 14,3 triliun, realisasi
penyerapannya hanya sekitar Rp 7,3 triliun atau 51,19 persen. Terhadap hasil
ini, kata Sudirman, pihaknya melakukan review dan akan berupaya agar realisasi
di tahun 2015 dapat lebih baik.
“Saya tidak ada excuse, tapi di
tahun ini kami akan upayakan agar tidak terulang. Jadi kami review agar semua
proyek, Maret sudah lelang sehingga April seterusnya bisa langsung garap saja,”
kata Sudirman.
Judul : MESDM : Realisasi Penyerapan 2015 Akan Lebih Baik
Sumber : Litbang Kementerian ESDM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar