"SELAMAT DATANG DI energipesisir.blogspot.com SEMOGA BERMANFAAT. NANTIKAN UPDATE ARTIKEL TERBARU KAMI"
Kunjungi Terus Blog Energi Pesisir, dan dapatkan informasi menarik lainya... !!!

Rabu, 06 Mei 2015

MENTERI ESDM : MENJALANKAN PROGAM 35.000 MW MEMILIKI MULTIPLIER EFEK



(Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said yang mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara peresmian program pembangkit 35.000 MW, Senin (4/5) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan jika proyek pembangunan ini memiliki multiplier efek yang besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Salah satu multiplier efek itu adalah penyerapan tenaga kerja yang diperkirakan bisa mencapai 650 ribu tenaga kerja langsung dan sekitar 3 juta tenaga kerja tidak langsung. Apabila 1 tenaga kerja bisa membawa manfaat bagi paling tidak 4 orang lainnya, maka ada sekitar 20 juta orang yang akan mendapatkan manfaat dari program ini.
Sebaran lokasi pembangunan mencapai 210 lokasi di seluruh Indonesia yang terdiri dari 59 lokasi di Sumatera, 34 lokasi di Pulau Jawa, 49 lokasi di Sulawesi, 34 lokasi di Kalimantan dan 34 lokasi di Indonesia Timur. Program ini juga membuka peluang bagi pembangunan 75.000 set tower, pemanfaatan 300.000 km konduktor alumunium, pembangunan 1.382 unit gardu induk, penggunaan 2.600 set trafo, serta kebutuhan akan 3,5 juta ton baja profil dan pipa luar pembangkit.
Oleh karena itu Sudirman menghimbau agar program strategis ini bisa dijadikan peluang bagi pembangunan sektor industri nasional melalui sinergi dengan investor dalam negeri maupun investor asing yang berminat. Total kebutuhan dana investasi untuk proyek ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp1.100 triliun, sedangkan penyerapan Komponen Dalam Negeri diprediksi mencapai 40 persen atau senilai Rp440 triliun.
Beberapa pembangkit yang diresmikan dalam acara tersebut antara lain PLTB Samas di Yogyakarta dengan kapasitas 50 MW, PLTU Kendari-3 di Sulawesi Tenggara dengan kapasitas 2×50 MW, PLTU Jeneponto Ekspansi di Sulawesi Selatan dengan kapasitas 2×125 MW dan PLTA Malea di Sulawesi Selatan dengan kapasitas 2×45 MW.
Berikutnya adalah PLTU Grati di Jawa Timur dengan kapasitas 450 MW, PLTA Jatigede di Jawa Barat dengan kapasitas 2×55 MW, PLTU Takalar di Sulawesi Selatan dengan kapasitas 2×100 MW dan PLTU Pangkalan Susu unit 3 dan 4 di Sumatera Utara dengan kapasitas 2×220 MW.
PLTB Samas dan PLTA Jatigede diharapkan dapat menambah pasokan total sebesar 120 MW sampai dengan akhir tahun 2019 untuk memperkuat sistem Jawa-Bali. PLTU Kendari, PLTU Takalar, PLTU Jeneponto dan PLTA Malea dengan tambahan total sebesar 640 MW diharapkan dapat menambah pasokan sistem Sulawesi.
Saat ini, sistem kelistrikan Sulawesi merupakan salah satu yang memiliki pertumbuhan paling tinggi. Sedangkan PLTU Pangkalan Susu unit 3 dan 4 ditujukan untuk  memperkuat sistem Sumatera yang saat ini sudah interkoneksi dan sedang dilakukan peningkatan kapasitas interkoneksi yang direncanakan selesai 2017.
Proyek-proyek infrastruktur ketenagalistrikan ini akan meningkatkan peluang investasi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah tersebut, serta membuka lapangan pekerjaan secara langsung.

Judul : Menteri ESDM : Progam 35.000 MW Memiliki Multiplier Efek
Sumber : Akbar Buwono/Regional Analyst at Vibiz Research/VM/BD
Editor : Eni Ariyanti

image: ant

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *