Angin itu gratis, jadi kenapa kita tidak memproduksi listrik secara
mandiri di rumah dengan menggunakan turbin angin? Turbin angin untuk di rumah
(juga dikenal sebagai turbin angin domestik atau turbin angin kecil)
memanfaatkan kekuatan angin untuk menghasilkan listrik yang cukup untuk
menutupi kebutuhan listrik di rumah kita. Turbin angin ini sangat dianjurkan
untuk digunakan di daerah pedesaan yang tidak terdapat bangunan tinggi yang
menghalangi aliran angin.
Komponen Turbin Angin di Rumah
Komponen turbin angin untuk rumah sama dengan komponen turbin angin
komersial (yang umum digunakan dalam instalasi ladang angin skala besar untuk
memproduksi energi angin). Turbin angin di rumah terdiri dari baling-baling
(biasanya 3 bilah), rotor, gearbox, generator dan menara. Ketika baling-baling
berputar karena adanya aliran angin, rotor yang melekat pada baling-baling
mentransfer daya melalui gearbox ke generator. Generator adalah komponen yang
menghasilkan listrik dengan mengubah gerakan (energi kinetik) menjadi listrik.
Semua komponen utama didirikan di atas menara pada ketinggian hingga 100
kaki dimana angin mengalir lebih cepat dan dengan lebih sedikit turbulensi. Ada
dua jenis turbin angin untuk di rumah; tiang menara dipasang di di tanah dan
dapat menghasilkan daya 4-10KW, dan yang dipasang di gedung yang biasanya lebih
kecil, turbin ini terpasang di bagian atas gedung dan dapat menghasilkan daya
1-3KW.
Konektivitas Turbin Angin di Rumah
Listrik yang dihasilkan oleh turbin angin biasanya dalam bentuk listrik
Direct Current (DC). Agar listrik dapat digunakan di rumah, DC-AC inverter
digunakan untuk mengubah daya DC ke AC (Alternating Current). Sistem turbin
angin dapat dihubungkan ke baterai isi ulang untuk menyediakan listrik di rumah
secara mandiri (di lokasi off-grid). Atau, di beberapa negara sistem turbin
angin dapat dihubungkan ke jaringan listrik nasional. Dalam hal ini pemilik
rumah menjual listrik yang dihasilkan ke penyedia listrik dengan harga yang
jauh lebih tinggi dari yang dia beli dari perusahaan listrik.
Biaya Turbin Angin di Rumah
Biaya turbin angin di rumah tergantung pada output yang dihasilkan dari
turbin angin (2-10KW), bervariasi antara $12000 dan $55000 (rata-rata 6$ per
watt). Namun dengan insentif atau subsidi yang tersedia di USA dan
negara-negara lain, biaya instalasi dapat dikurangi hingga 50%. Selain itu,
biaya pemeliharaan rata-rata tahunan sebesar antara $150 - $300.
Masa pakai turbin angin untuk di rumah sekitar 20 tahun. Dalam 20 tahun
itu diperkirakan DC-AC inverter harus diganti sebanyak satu kali dengan biaya
sebesar $1500 - $ 3000 tergantung pada ukurannya. Untuk instalasi off-grid,
akan ada biaya ekstra saat mengganti baterai setiap 6-10 tahun. Biaya sistem
ini biasanya akan impas dalam 4-8 tahun (tergantung pada semua faktor di atas)
sehingga peluang investasinya sangat baik.
Jadi jika Anda tinggal di daerah pedesaan maka pertimbangkanlah untuk
berinvestasi dengan menggunakan turbin angin sendiri di rumah dan mendapatkan
banyak keuntungan darinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar