"SELAMAT DATANG DI energipesisir.blogspot.com SEMOGA BERMANFAAT. NANTIKAN UPDATE ARTIKEL TERBARU KAMI"
Kunjungi Terus Blog Energi Pesisir, dan dapatkan informasi menarik lainya... !!!

Sabtu, 25 April 2015

IDE-KU UNTUK PLN | MASYARAKAT PINTAR LISTRIK


“Jangan cuma listriknya yang pintar.
Tapi masyarakatnya juga ikut pintar”
Dalam rangka memperingati hari listrik nasional yang ke 69. mengutip dari situs http://akudanpln.blogdetik.com/
Menyambut Hari Listrik Nasional yang ke-69, PT PLN (Persero) dan BLOGdetik menggelar lomba blog yang bertemakan “IdeKU Untuk PLN” dengan hadiah uang tunai total Rp 40 Juta.
Sebagai seorang yang bergelar sarjana dan blogger yang jarang nge-blog ketika melihat kata hadiah jadi langsung tergerak ingin nge-blog sekaligus mencoba menjawab tantangan dari PT PLN (Persero) dan BLOGdetik untuk memberikan sumbangsih berupa ide segar untuk PLN
Dalam 69 tahun perjalanan PLN disamping prestasi dan kemajuan yang ditorehkan secara langsung maupun tidak langsung, tentu saja masih banyak kekurangan dan target yang belum tercapai. Inovasi tiada henti dan sikap tak pernah puas mutlak untuk dimiliki oleh sebuah Perusahaan agar mampu menelurkan inovasi-inovasi tiada henti.
Berhubung saya adalah lulusan di bidang Elektro, maka kali ini saya akan lebih memberikan saran yang sifatnya teknis. meskipun gak teknis-teknis banget. Walaupun tulisan ini ditujukan untuk lomba yang diadakan PT PLN (Persero) dan BLOGdetik , tapi tidak menutup kemungkinan dibaca oleh blogger-blogger lain terutama peserta kontes “ideku untuk PLN” buat cari inspirasi, maka saya akan berusaha semoga tulisan ini bisa diterima khalayak luas :D

Rasio Elektrifikasi
Masalah rasio elektrifikasi yang masih rendah menjadi salah satu isu utama bagi PLN. Mungkin karena akses yang sulit terjangkau dan biaya distribusi dan instalasi yang tinggi menjadi penyebabnya. Dengan adanya puluhan ribu pulau yang ada di Nusantara ini tentu saja pembangunan infrastruktur adalah masalah utama


ilustrasi off-grid
Solusinya adalah menerapkan sistem off-grid pada daerah tertentu yang memang memiliki potensi akan energi yang terbarukan. Sehingga PLN tidak perlu membangun infrastruktur untuk transmisi dan distribusi.
Biaya dari sistem off-grid ini bisa ditekan lagi dengan menggandeng program CSR dari pihak lain. Seperti yang baru saja terjadi di kepulauan Karimun Jawa, http://jateng.tribunnews.com/2014/08/12/jepang-bantu-listrik-tenaga-surya-di-karimunjawa

Biaya tenaga kerja bisa juga diminimalisir dengan menggandeng siswa smk atau mahasiswa untuk membantu dalam proses instalasi bahkan perencanaannya. Hal ini tentu saja akan meningkatkan kualitas dan kemampuan individu dari siswa dan mahasiswa tersebut. Apalagi dengan karakter masyarakat pedesaan yang guyub dan gotong royong program ini akan berjalan dengan cepat. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa UGM tahun lalu yang kebetulan bertempat di Karimun Jawa juga, http://www.tempo.co/read/news/2013/02/23/079463148/ Mahasiswa-UGM-Menang-Kompetisi-Energi-Terbarukan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *