Anda dapat meningkatkan efisiensi BBM mobil sebanyak 30% dengan
memelihara kendaraan dan mengubah gaya mengemudi.
Berikut adalah beberapa tips tentang hemat BBM saat mengemudi yang tidak
hanya akan mengurangi emisi gas rumah kaca dan polutan lainnya, tapi bisa
menghemat biaya BBM Anda.
Hindari Mengemudi Secara Agresif
Start “ngejut” dan pengereman mendadak dapat meningkatkan konsumsi bahan
bakar sebanyak 40%. Penelitian menunjukkan bahwa start “ngejut” dan pengereman
mendadak meningkatkan emisi beracun lima kali lebih tinggi. Cara yang tepat
adalah dengan miningkatkan kecepatan secara perlahan dan stabil, kemudian masuk
ke gigi tinggi secepat mungkin.
Mengemudi Dengan Mantap Pada Kecepatan Sedang
Meningkatkan kecepatan mobil di jalan raya dari 90km/h ke 120km/h dapat
meningkatkan konsumsi bahan bakar sebanyak 20%. Anda dapat meningkatkan
efisiensi 10-15% dengan mengemudi di 90km/h dibandingkan 120km/h.
Hindari Waktu Tunggu Mobil Anda
Waktu tunggu menghasilkan gas rumah kaca yang tidak perlu. Jika Anda
berhenti selama lebih dari 30 detik, kecuali masih dalam berlalu-lintas,
matikan mesin.
Pastikan Kondisi Ban Mobil Anda Dalam Keadaan Baik
Periksa tekanan ban setidaknya sebulan sekali, saat ban masih 'dingin'.
Rata-rata, ban kehilangan sekitar 1 psi per bulan dan 1 psi untuk setiap menurunnya
suhu sebesar 10 derajat.
Untuk menentukan tekanan ban yang tepat bagi mobil Anda, lihatlah
panduan manual mobil atau minta bantuan pada dealer ban mobil Anda.
Pilih Gigi yang Tepat
Mengemudi pada gigi yang lebih rendah dari yang Anda butuhkan akan
memboroskan bahan bakar
Matikan AC Yang Tidak Efisien
Menggunakan AC kendaraan dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar
sebanyak 10%. Jika udara cukup dingin, gunakan saja ventilasi mobil Anda, bukan
AC. Pada kecepatan rendah, membuka jendela juga akan menghemat konsumsi bahan
bakar dengan mengurangi penggunaan AC. Namun, pada kecepatan yang lebih tinggi
menggunakan AC mungkin lebih efisien dibandingkan hambatan angin dari jendela
yang terbuka dan sunroof.
Sebagai catatan, mobil dengan model yang lebih modern memiliki unit AC
yang lebih efisien, dan bahan bakar yang dihemat dengan menutup AC tidak
signifikan.
Gunakan Cruise Control
Pada perjalanan panjang, cruise control dapat menghemat bahan bakar
dengan mempertahankan mobil Anda pada kecepatan tetap. Namun, efisiensi ini
hilang di jalan yang menanjak. Pada medan berbukit, yang terbaik adalah
mematikan cruise control.
Pilih Oktan Bahan Bakar yang Paling Sesuai
Bahan bakar ber-oktan tinggi belum tentu merupakan pilihan terbaik bagi
mobil Anda. Tingginya harga tidak menjamin kinerja yang lebih baik. Banyak
mobil yang dirancang untuk menggunakan bahan bakar oktan rendah. Periksa manual
mobil Anda untuk melihat jenis bahan bakar yang dibutuhkan.
Rawat Mobil Anda Secara Teratur, Sesuai Petunjuk Pabrikan
Mesin dalam kondisi buruk dapat menggunakan bahan bakar hingga 50% lebih
banyak dan memproduksi emisi hingga 50% lebih dibandingkan bila mesin berjalan
dengan baik.
• Filter Udara: Filter
udara yang kotor dapat menyebabkan tidak efisien-nya mesin mobil Anda.
Pemeriksaan visual filter udara secara berkala akan memberitahu Anda apakah
filter sudah harus diganti atau belum. Filter yang tersumbat dapat menyebabkan
peningkatan konsumsi bahan bakar sebanyak 10%.
• Pelumas: Menggunakan
pelumas dengan viskositas yang benar sungguh penting karena viskositas pelumas
yang terlalu tinggi memberikan resistensi yang lebih besar untuk bagian-bagian
yang bergerak di mesin, dan karenanya akan menggunakan bahan bakar yang lebih
banyak. Pelumas yang bersih juga berkontribusi terhadap efisiensi bahan bakar.
Biasanya dianjurkan agar pelumas mesin diganti setiap tiga sampai lima ribu
mil.
Memantau Aksesoris yang Menggunakan Listrik
Pastikan untuk mematikan semua aksesori yang memakan daya listrik
sebelum mematikan mesin. Dengan cara itu, Anda menurunkan tenaga yang
dibutuhkan mesin saat starterberikutnya. Item yang terpasang di kendaraan Anda
seperti pemantik rokok, konsol TV mini, dapat menyebabkan alternator bekerja
lebih keras untuk menyediakan arus listrik. Hal ini akan menambah beban ke
mesin dan menambah tingkat penggunaan bahan bakar, mengurangi efisiensi bahan
bakar.
Kencangkan Tutup Bahan Bakar Anda
Jika Anda tidak mengencangkan tutup bahan bakar ke klik kedua, bahan
bakar bisa menguap.
Jaga "Aerodinamik" Mobil Anda
Kurangi hambatan udara. Tutup jendela untuk mengurangi hambatan udara.
Singkirkan rak sepeda dan barang jika tidak digunakan. Kelebihan berat mobil
juga akan menyebabkan berkurangnya efisiensi bahan bakar dalam jumlah
signifikan. Singkirkan item yang tidak perlu dari dalam dan luar mobil.
Tambahan berat 100 pound (48 kg) bisa meningkatkan tagihan bahan bakar Anda
hingga 2%.
Parkir di Daerah yang Teduh
Selain membantu menjaga mobil Anda tetap dingin, dan mengurangi
kebutuhan AC, parkir di tempat teduh juga meminimalkan hilangnya bahan bakar
akibat penguapan.
Beli Mobil Yang Irit Bahan Bakar
Anda bisa meminta ke dealer, rating konsumsi bahan bakar untuk tiap unit
kendaraan yang ditawarkan.
Rencanakan Perjalanan Anda
Cobalah untuk menggabungkan beberapa kegiatan setiap akan keluar rumah,
dan merencanakan rute Anda untuk menghindari daerah kemacetan lintas atau
kondisi jalan berbukit. Dengan demikian Anda dapat menghemat waktu dan biaya
bahan bakar.
Buatlah Komitmen untuk Mengurangi Perjalanan Anda
Cara ini bagus untuk kesehatan dan lingkungan. Sekitar 50% berkendara
digunakan untuk perjalanan berjarak 3 kilometer dari rumah. Jarak ini berada
dalam jangkauan sepeda, sehingga masuk akal bagi Anda untuk mencoba menggunakan
sepeda untuk jarak pendek. Anda akan menghemat bahan bakar dan mengurangi
polusi, dan tentu saja Anda juga dapat menghemat biaya gym.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar